Home » » Materi PP: Pingsan

Materi PP: Pingsan

Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur tetapi masih ber nafas pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan lain sebagainya.Sebab pokok dari pingsan bermacam- macam, diantaranya shock, penyakit ayan, kedinginan terlalu lama, serangan jantung, banyak keluar darah, lapar, keracunan, atau kepanasan .
Pada umumnya orang yang jatuh pingsan pada muka / wajah akan terlihat pucat . Orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang banyak yang menonton saja.

Macam- Macam Pingsan
1. Pingsan karena sinar matahari

- Gejalanya : Penghentian keringat secara tiba- tiba, badan lemas, sakit kepala, tidak dapat berjalan tegak, suhu tubuh 40- 41 0 C, pernapasan cepat dan tidak teratur.
2. Pingsan karena kelelahan atau kelaparan
- Gejalanya : Kedinginan dan berkeringat, lemas, pandangan berkunang – kunang, kesadaran menurun.
Untuk mengembalikan kesadaran orang pingsan dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian , bawang putih dan lain-lain.
  1. Jika wajah orang pingsan itu pucat karena kelelahan atau kelaparan maka sebaiknya baringkan di tempat datar, letakkan kepala lebih rendah dari kaki agar darah dapat mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.
  2. Jika pingsan karena sengatan matahari, baringkan di tempat yang teduh dan banyak angin, kompres seluruh badan dengan air dingin, usahakan jangan sampai menggigil dengan memijat kaki dan tangan.
  3. Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sangga kepalanya dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal.
  4. Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar muntah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu bisa lancar kembali.
  5. Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita bisa mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban mudah bernafas serta udara bisa menyegarkannya. 
  6. Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum air gula atau teh manis hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.
  7. Apabila orang itu tidak sadar-sadar maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.
  8. Perhatikan orang lain di sekitar korban, jangan sampai harta benda milik orang yang jatuh pingsan tersebut raib diambil copet yang senang beraksi dikala orang lain sengsara. Perhatikan pula orang lain yang membantu atau menonton korban, jangan sampai mereka kecopetan saat serius membantu korban atau asyik melihat kejadian.

0 comments:

Post a Comment

Instagram
 
Partner : PMI TangSel | Puskesmas Sawah Baru | KSR UIN Jakarta
Copyright © 2016. PMR GAHITA - All Rights Reserved
FB/Instagram/Twitter/Youtube: pmrgahita
WA/SMS: 081219606358 | Email: pmrgahita@gmail.com